Selalu tersirat untuk membuat tema baru di blog saya ini. Sekarang terinspirasi oleh tugas pacar saya, yaitu tentang catatan kaki atau sering disebut footnote. Footnote adalah sebuah bagian dari badan laporan atau dokumen kita yang berada di bawah. Biasanya footnote berisikan lampiran sumber kata-kata yang telah kita kutip dari buku lain ataupun bisa sebagai keterangan atau detail dari sebuah istilah yang kita cantumkan di laporan kita.

Saya bukan guru Bahasa Indonesia dan saya tidak bisa menerangkan footnote dengan baik tetapi saya akan memberikan tips dan trik memunculkan footnote di laporan yang kita buat pada program Microsoft Word. Yang akan saya pakai adalah Microsoft Word 2007, hal ini dikarenakan bentuk ribbon atau tumpukan menu yang kadang bikin kita ngejelimet berbeda dengan Microsoft Word 2003 yang terlihat lebih simple. Contohnya seperti ini :



Bagaimana cara membuat seperti itu? Sebelumnya saya akan jelaskan bagian dari dokumen. Dokumen sebenarnya dibagi menjadi 4 bagian besar, yaitu header, isi dokumen, footnote dan footer. (diurutkan dari posisi yang paling atas) Sehingga bisa disimpulkan bahwa footnote terdapat diantara blog isi dokumen dan blog footer. Footnote sendiri dalam Microsoft Word dibagi menjadi footnote dan juga endnote. Pada intinya perbedaan footnote dan endnote adalah tempatnya. Footnote berada di halaman pada kata yang dijelaskan tetapi endnote terdapat pada akhir kalimat.

Saat kita memberikan footnote Microsoft Word dengan otomatis memberikan sebuah nomor sesuai dengan urutan footnote tersebut dan dengan format superscrip atau lebih naik ke atas. Kemudian dibagian bawah akan muncul area footnote gang di awalai dengan sebuah garis yang tanggung.

Oke kita langsung saja masuk ke topic bagaimana cara pembuatannya. Caranya yang pertama anda tinggal letakan cursor dikata-kata yang akan anda ingin menyisipkan footnotenya. Lalu klik tab menu References diikuti dengan mengkilk toolbar Insert Footnote yang terdapat pada kelompok Footnotes.



Setelah itu akan akan dibuat angka atau penomoran dengan angka biasa 1,2,3 dst dan kursor akan mengarah ke arena footnote di bawah blog isi dokumen. Kita bsa langsung mengetikan isi dari footnote kita. Jika sudah selesai mengisi footnote nya langkah untuk keluar dari arena footnote yaitu dengan klik pada bagian isi dokumen dan dengan otomatis anda kembali ke arena isi dokumen dan bisa meneruskan menulis laporan anda.
Bagaimana cara meng-edit isi footnote dan jua menghapus footnote? Caranya lebih mudah dari pada membuat footnotenya. Jika kita ingin mengedit footnotenya kita tinggal mengkik arena footenote yang akan kita edit. Maka dengan otomatis kursor berada di footnote yang akan kita edit. Jika kita ingin menghapus atau mendelete footnote, kita tinggal menghapus mark atau angkan yang ada pada arena atau blog isi dokumen. (yang tandanya berupa superscrip tinggal di backspace aja)

Jika anda sudah bisa menginsert, mengedit dan mendelete footnote, kita langsung saja belajar cara mengcostumizenya. Caranya mudah dengan mengkilk bagian sudut kanan bawa di tab References di bagian footnote yang bergamba seperti ini



lalu akan muncul kotak dialog seperti ini.



Penjelasannya adalah:
Location = untuk mengatur tata letak format footnote atau endnote.(lihat isi dokumen ini di atas)
Format = bagian untuk mengformat footnote atau endnote.
Number Format = untuk memilih jenis format penomoran pada footnote yang akan kita buat.
Custom Mark = kita bisa mengganti penanda footnote bukan dengan angka tetapi dengan symbol.
Start at = mementukan dari angka berapa footnote yang akan di cantumkan.
Numbering = memberikan option apakan akan terus menerus panmbahan angkanya pada setiap halaman(continuos) atau memulai kembali setiap section(restart each section) atau pun memulai kembali pada setiap halaman baru(restart each page).
(Jika Custom Mark di isi maka Number Format dan start at tidak berfungsi dan begitu sebaliknya)
Apply changes to = mengapply perubahan pada septiap dokumen atau hanya dokumen ini saja.

Sekian update-an blog dari saya, semoga bermanfaat. Maaf jika ada salah definisi karena blog ini saya buat dengan sumber pengalaman saya sendiri. Selamat bekerja untuk anda dan pacar saya dengan menggunakan footnote di Microsoft Word dengan mudah.
Akhirnya saya mempunyai tema untuk membuat blog saya yang ke-dua ini. Di mula dengan banyak pertanyaan dari teman kampus saya. Kali ini saya tidak akan membahas tentang software tapi saya membahas tentang tips dan trik mengenai programming pada Delphi. Terutama untuk mahasiswa STMIK LIKMI yang telah mengadapi UAS Pemrograman Visual.

Sebelum saya membahas tema saya tentang Relative Path dan Absolute Path, saya akan mengluas sedikit dari kulit pemrograman terhadap path di Windows. Sering kali kita membutuhkan suatu file yang tidak diinclude terhadap program kita, contohnya kita ingin mengakses suatu file gambar di direktori tertentu. Sehingga kita butuh nama file dan juga direktorinya untuk mengkasesnya.

Setiap file akan disimpan dikomputer kita dan di beri alamat sesuai dengan direktori atau tempat penyimpanan. Dari pada saya membahas tentang direktori secara detail, mending kita lihat contohnya. Jika anda membuka My Computer dan mencari suatu file anda akan masuk ke beberapa folder. Setelah anda mendapatkan filenya contohnya file gambar “sunset.jpg” yang ada di my dokumen. Nah setelah anda mendapatkannya, coba perhatikan gambar di bawah ini.



Yang di tandai disebut dengan direktori(“C:\Documents and Settings\All Users\Documents\My Pictures\Sample Pictures”).

Dalam direktori terdapat file-file yang kita cari. Tinggal kita harus tau nama filenya. Nama file dibagi menjadi dua bagian yaitu namanya dan juga ekstensinya(contohnya Sunset.jpg). Nama file menjelaskan apa nama file tersebut. Dalam contoh di atas adalah “Sunset”. Dan ekstensi merupakan tipe dari file tersebut. Contohnya “.jpg”. Banyak tipe ekstensi tergantung jenis filenya atau pun program penghasilnya, contoh Microsoft Word mengkasilkan file berekstensi “.doc”.

Nah masalah dimulai jika kita misalkan membuat suatu program database(menggunakan BDE yang tidak memakai alias). Disini kita mememui masalah dengan database name. Sering kita isi database name dengan nama direktori yang berisikian database kita. Lalu program itu dicopy kan ke laptop teman anda. Apakah Program itu berjalan? Jawabannya bisa iya atau tidak. Iya jika direktori penyimpanan databasenya sama seperti yang anda buat. Namun program tidak berjalan jika databasenya ada di direktori yang berbeda.

Penjelasan di atas langsung membahas tentang Absolute Path. Jadi direktori yang memuat file yang ingin di akses haruslah sama seperti yang telah ditentukan. Dalam contoh ini adalah direktori yang dituliskan di database namenya. Sehingga tidak bisa sembarang orang mengkopikan program kita. Al-hasil kita mendapatkan security yang lumayan untuk intergritas program kita.

Namun teknik Absolute Path ini sangatlah rentan terhadap error. Misalkan kita set database namenya “D:\Latihan\2008130025\Semester4\Prog Visual\Toko\Base” lalu anda pindakhan program anda ke computer teman anda otomatis direktorinya penyimpanan databasenya berubah misalnya menjadi “C:\Program Files\Toko\Base”. Nah pasti terjadi error, apalagi jika berhubungan dengan database-nya paradox. Pasti bisa kena lock yang mengesalkan itu!

Bagaimana caranya jika ingin membuat program yang bisa di kopikan kemana-mana tampa repot untuk mengganti direktori pada path yang akan kita akses?
Caranya dengan memakai trik Relative Path. Coba simak gambar di bawah ini.



Bagaimana menggunakan trik Relative Path jika program.exe kita terdapat di direktori prog dan ingin mengkases database:
dD.db di direktori prog (se-direktori dengan .exe yang ingin mengaksesnya)
Jika ada path yang ada dalam direktori menyimpan .exe yang akan mengkasesnya berarti Relative Path-nya adalah “.\” (tanpa kutip) atau di kosongkan. Perhatikan database name dan table name pada gambar dibawah ini.



dC.db di direktori base (direktorinya setingkat dengan .exe yang ingin mengaksesnya)
Jika ada path yang ada dalam direktori yang setingkat menyimpan .exe yang akan mengkasesnya berarti Relative Path-nya adalah “..\” (tanpa kutip) ditambah dengan nama folder yang berisi path tersebut. Contoh “..\Base” Perhatikan database name dan table name pada gambar dibawah ini.



dB.db dan dE.db di direktori base (direktorinya dua tingkat dengan .exe yang ingin mengaksesnya)
Jika ada path yang ada dalam direktori yang dua tingkatmenyimpan .exe yang akan mengkasesnya berarti Relative Path-nya adalah “..\..\” (tanpa kutip) ditambah dengan nama folder yang berisi path tersebut. Contoh “..\..\Toko” Perhatikan database name dan table name pada gambar dibawah ini.




dA.db di direktori base (direktorinya tiga tingkat dengan .exe yang ingin mengaksesnya)
Jika ada path yang ada dalam direktori yang tiga menyimpan .exe yang akan mengkasesnya berarti Relative Path-nya adalah “..\..\..\” (tanpa kutip) ditambah dengan nama folder yang berisi path tersebut. Contoh” Perhatikan database name dan table name pada gambar dibawah ini.



Nah dengan ini prgrm mentah kamu (.dpr) bisa di kopikan kemana aja tanpa missing path direktorinya. Selamat kerjakan PV nya ya kawan!

Yang mau contoh programnya tinggal e-mail ke gue aja!

Maaf jika ada salah kata. Isi semua ini berdasarkan pengalaman dan juga batuan dari Pa Rahmat Selamat. Buka repost! Kalo mau program delphi seperti contoh di atas kalian bisa minta ke saya.

Dua hari yang lalu saya dikagetkan dengan dering HandPhone saya. Ternyata teman baik saya yang menelepon dan bertanya software radio apa yang digunakan saat belajar jadi penyiar sejak jaman purba kala.


Nah saya dulu memakai software yang bernama AudioEnhance DPS 2012. Software ini menurut saya power full untuk digunakan. Di bawah ini akan saya tuliskan beberapa keunggulan dari software ini yang telah saya rasakan.

MENURUT SAYA

1. Mudah Digunakan

Kemudahan yang dirasakan saat memakai software ini dimulai saat saya melihat pembagian tag-tag atau blok blok yang disediakan sesuai dengan fasilitasnya. Tag-tag yang ada diantaranya adalah Playlist(untuk melihat daftar lagu yang akan diputar), Edit List (untuk meyiapkan daftar lagu yang akan diputar), Library(mengedit gudang lagu dalam software ini), Split (membagi dua layar),Image(mengumpulkan tipe lagu dalam satu gambat atau button), Random(memutar playlist secara acak) dan Manual/Auto (Fasilitas AI dari program ini).

2. Fasilitas yang Ada

Fasilitas yang mengagumkan untuk memanage Playlist merupakan salah satu keunggulan software ini. Fasilitas lain adalah Software ini dapat memutar 3 lagu sekaligus. Dalam 3 track tersebut terdapat beberapa fasilitas seperti di mixer yang mangagumkan, kita dapat merubah volume setiap track sendiri.

3. Hubungan dengan Mixer

Hubungan dengan suatu divice lain seperti mixer, headphone dan spiker dapat di handel dengan software ini. Jadi kita dapat melakukan que. Fasilitas ini dibutuhkan untuk mehiapkan toipk sebelum suara kita on air.


Operating system yang disuport adalah Windows 2003Windows VistaWindowsWindows Server 2008Windows 7Windows XPWindows 2000. Sangat disayangkan software ini tidak dapat digunakan secara cuma-cuma. Jenis software ini berbayar namun free for try. Silahkan anda mencoba di link ini. Selamat mencoba!